Jumat, 20 Mei 2016

BODOH,PINTAR,CERDAS DARI KASUSNYA


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Berikut perbedaan orang IQ rendah/bodoh sama sekali, IQ normal/pintar, IQ tinggi/cerdas, IQ High kelas/Jenius dalam berbagai kasus yang terjadi. 

IQ rendah atau level bodoh memiliki ciri:: 
1. Negatif thinking 😀
2. Punya pikiran tumpul
3. Rada o'on
4. Bicara lamban
5. Kayak orang ngawur, ngomong berbelit2 😀
6. Gag bisa bedakan becanda dan serius
7. Komentar orang tanpa menilai dirinya sendiri!! 
8. Gag bisa pendam emosi.
9. Gag pandai selesaikan masalah.
10. Ada yang luwes dan ada yang kaku.
Kalo marah bisa lari ke pembunuh berdarah dingin/psikopat!!😊(kasus paling banyak terjadi didalam negri)
11. Mudah frustasi.
12. Gg ngerti orang ngomong apa apalagi kalo lawan bicaranya orang yang cerdas atau jenius yang kalo ngomong langsung ke poin tanpa memperjelas 😀😀
Sangat lemah SQ dan EQ.

IQ normal atau level orang pintar...
1. Positif thinking...
2. Ramah..
3. Gag sombong..
4. Bicara sedang, gg cepat dan gg lamban!!
5. Bisa bedain serius dan becanda 😊
6. Pikiran sedang.
7. Gag suka komentari orang.
8. Bisa pendam emosi.
9. Pandai selesaikan masalah.
10. Luwes.
11. Mudah frustasi.
Mereka seimbang antara SQ dan EQ!!
Bisa membunuh juga atau melakukan hal buruk lainnya tapi dalam level Sosiopat atau ada rasa penyesalan setelah berbuat salah dan ketika berbuat masih melibatkan hati nurani.(kasus yg banyak terjadi di dalam negri)

IQ tinggi atau level orang cerdas...
1. Positif thinking.. 
2. Angkuh..
3. Kaku gg ramah 😊
4. Bicara dan membaca cepat!!
5. Gag bisa bedain becanda dan serius 
6. Pikiran tajam!
7. Sangat peduli terhadap komentar orang pada dirinya 😊
8. Komentar orang juga, tapi sebelumnya mereka nilai diri mereka dulu 😊
9. Gag bisa pendam emosi.
10. Peduli komentar orang lain. 
11. Jika marah mereka membalas dengan cara yang lihai, tidak kentara tapi lebih jahat balasan yang mereka lakukan ketimbang perlakuan buruk yg mereka terima, banyak juga yg lari ke psikopat tapi tidak sebanyak level jenius serta tidak melibatkan hati nurani!!(kasus yg banyak melibatkan golongan dr mereka di luar negri)
12. Gag pandai selesaikan masalah.
13. Serius, kaku.
14. Kebanyakan dua kepribadian.
15. Sama sekali gg bakal frustasi.
16. Ngomong to the point.
SQ dan EQ mines.

IQ high kelas atau level jenius..
1. Biasanya dua kepribadian😊
2. Kemampuan berpikir lebih tajam dari level cerdas 😊
3. Terlihat o'on...
4. Cuek..
5. Gag peduli komentar orang terhadap dirinya 😊
6. Suka menyendiri..
7. Tertutup 😊
8. Kebanyakan cadel 😀
9. Bisa pendam amarah!!
10. Gag pandai selesaikan masalah!!
11. Serius dan kaku.
12. Dapat frustasi.
13. Gag suka komentari orang.
14. Positif thinking.
15. Bicara cepat.
16. Ngomong to the point.
SQ dan EQ luar biasa mines, kalo sudah Marah bisa lari ke psikopat/pembunuh berdarah dingin (di luar negri banyak banget kasusnya) 😊

Contoh kasus yang dilakukan level orang bodoh::
Banyak pembunuhan sadis yang dilakukan oleh level orang bodoh yang tidak melibatkan hati nurani!!
Contoh kasus yuyun 😊http://sumbar1.com/20-fakta-terbaru-dari-kasus-pemerkosaan-dan-pembunuhan-yuyun/
Yang baru2 ini dilakukan oleh sekelompok orang bodoh...

Lalu publik kemudian kembali dibikin gempar dan beralih pada pembunuhan sadis yg dilakukan anak cerdas yg masih SMP RAHMAT ALIM, tersangka utama pembunuhan sadis tidak melibatkan hati nurani dengan menggunakan cangkul yang korbannya adalah pacarnya sendiri (yang masukin cangkul ke organ vital sampai korban tewas yaaa alim ini), serta dua orang lainnya,  pemuda yang ditolak cintanya oleh korban,  selengkapnya http://sumsel.tribunnews.com/2016/05/18/tolak-ajakan-berhubungan-intim-menjadi-awal-pemerkosaan-dan-pembunuhan-dengan-gagang-cangkul!!



Saya bantu jawab yaaa pertanyaan dr sebagian besar orang!!

Mengapa alim terlihat tenang dan biasa jha seolah tidak melakukan kesalahan beda dengan dua orang lainnya??"
Begini dalam pikiran alim::
" Saya sudah berbuat harus bertanggung jawab, jadi itu hal yang wajar 😊"
" Dia seolah2 memperlihatkan dia gg bersalah karna ada alasan yg kuat untuk membunuh. Menurut dia, korban sudah pantas dibunuh, membunuh ada penyebabnya jadi itu wajar.😊
" Dengan membunuh dia merasa masalahnya selesai karna sekali lagi dia gg pandai selesaikan masalah"😊

So' anda tidak perlu lagi bertanya, kok bisa alim ngelakuin hal sebegitu buruk padahal anak yang cerdas?? Disekolah selalu rengking 1??, latar belakang keluarga taat beragama dan disiplin, tidak ada keturunan pembunuh, anak yang pendiam, pelit berbicara, gg pernah bergaul dan bukan anak nongkrong?? 😀😀😀
(udah yaaa ditulis di artikel2 sebelumnya tentang tujuan pengembangan SQ dan EQ diutamakan untuk level cerdas/jenius lewat bersosialisasi dan pergaulan😊😊)

Intinya pembunuhan sadis seperti mutilasi, pembunuhan berantai dlln...yg gg melibatkan hati nurani, pelakunya antara tiga:: 
Dari golongan cerdas, jenius atau bodoh sama sekali.😊

Dan untuk pembunuhan gg sadis, pelakunya bisa jadi::  Dari golongan orang pintar yg masih menggunakan hati nurani 😊

Oleh karena itu, para orang tua perlu mendeteksi sejak dini perilaku menyimpang dari anak2 (egois, semena-mena, menguasai teman-teman sebayanya dalam pergaulannya), untuk segera diseimbangkan SQ dan EQ nya..jangan malah ditekan atau dikukung 😊 nanti larinya seperti rahmat alim loh..., karna terlalu ditekan jadi punya SQ dan EQ yang sangat mines karna aktivitas otak yang berkerja diluar batas normal😊

Ini warning untuk ibu2 yang memiliki anak hiperaktif baik itu bidang sekolah maupun eks sekolah, punya bakat seni yang banyak untuk usia kecil, menguasai lingkungan pergaulan diantara teman-temannya, PD tinggi, Egois itu SUDAH PASTI ANAK BER-IQ TINGGI, SO' SEGERALAH PANTAU PERKEMBANGAN SQ DAN EQ,  MULAI SEKARANG!!!!😊

Maraknya kasus pembunuhan sadis yang terjadi akhir tahun-tahun ini, dan pemerkosaan yang merajalela, siapapun  jadi bertanya2 bagaimanakah revolusi mental yang bapak presiden maksudkan??😊😊

Tentunya bapak presiden punya niat baik untuk seluruh massa dapat revolusi mental, walaupun yang terjadi malah sebaliknya 😂😂

Nb::
Ini menurut analisa dari kegemaran saya memburu berita dari luar negri dan dalam negri, jadi gg mesti anda percaya 100%, cukup dipahami ajha kalo perbuatan jahat kebanyakan terjadi berasal dari orang yg kita kenal atau dekat dengan kita!!😊

Pak jokowi boleh saja berniat revolusi mental massany,  tapi sekali lagi merubah orang itu sulit, jadi terserah anda mau berubah untuk kebaikan anda sendiri atau tunggu pak jokowi yang rubah 😀😀 non sens yaaa kalo nunggu orang dulu baru berubah atau merubah orang dengan waktu singkat 😀

Tidak ada komentar: