Minggu, 17 April 2016

PERAN SQ DAN EQ


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Semakin tinggi pohon semakin kuat angin berhembus, ..pepatah ini biasa ditujukan pada orang yg sedang tenar2nx or naek daun n diterpa isu gg enak!!😊😊, akibat dr orng yg iri atw para saingannx😊😊

Akan tetapi, kalo saya pikir2 sihh pepatah ini lebih tepat untuk kita jadikan warning, jika posisi kita sedang tggl selangkah menuju puncak/target kita atau bahkan jika posisi kita sedang berada dipuncak 😊😊

Mengapa demikian?????😀😀
Skali lagi, isyu sebusuk apapun baunya adalah tergantung bagaimana cara kita menyikapinya😊😊. 

Kuatkan mental agar isyu busuk (angin kentut) kyk gitu bner2 jd angin busuk yg baunya cuma sbntar n perlahan hilang sendiri baunya, angin yg gg bisa bikin goyah (jatuh mental), karna akan ada mental yg kuat dan angin yg harum mengusirnya ( wujud nyata Atitude n Skill/karya yg baik )😊😉

Nah, mari kita buka pikiran seluas2nya tntng makna pepatah ini yg lebih tepat lagi diartikan sebagai cobaan yg datang ketika kita sedang selangkah mencapai tujuan kita atau bahkan kita tlh berada pada target pencapaian kita. 😊😊

Pada artikel sblumnya, sy tlh menjelaskan hawa nafsu yg berwujud emosi (sederhana terlihat) namun akan menjadi pintu pembuka masuknya pengaruh2 negatif dr orng lain yg ingin memanfaatkan situasi untuk kepentingannya masing2😊😊

Artikel kali ini, kita padukan pepatah "semakin tinggi pohon semakin kuat angin berhembus"  dengan "dampak buruk menuruti hawa nafsu", ini faktor berasal dr  faktor internal (kepribadian kita)😊😊



Cobaan bukan hanya berupa hal yg buruk2 atau pengaruh buruk eksternal, ada juga cobaan yg tampak bagus tapi dampaknya buruk bgt!!😊😊

Bisa berupa wanita, materi, pria (bagi wanita). Teramat sangat banyak  yg terjatuh dr posisi puncak karna gg sanggup melawan hawa nafsu yg bersifat semu (nikmat yg sementara)😀.
Dan artikel Ini masih ada hubungan kekerabatan  dgn pentingnx pengembangan kepribadian (SQ, dan EQ).

Posisi puncak, umpamanya  pelabuhan terakhir tempat  bersandarnya perahu yg kita nahkodai, tapi berada dekat dgn puncak gg lantas membuat kita bisa tenang, dan slow...,  karna ada saja godaan yg bagus tapi berdampak buruk bagi kita, sedikit salah langkah dpt membuat usaha yg kita perjuangkan dalam wktu yg cukup lama bahkan lamanya pake bangedh jd sia2 😌😒


Disini, kolaborasi antar peran kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional hrs berkerja sama dengan baik, harus bisa hilangkan sikap oportunis (memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan pribadi)😊.
Karena merasa mudah memperoleh segalanya tidak jarang membuat siapapun terlena 😊😊

Dan jika hal ini terjadi, seseorang yg telah memiliki SQ yg baik akan coba merenungi kembali "seberapa lama perjuangan, tantangan yg ditaklukan dlm menuju puncak, dan akan menjadi hal yg sia2 hanya karena mngikuti dorongan hawa nafsu ingin memperoleh sesuatu secara instan, menikmati sesuatu secara instan dengan memanfaatkan kekuasaan" bisa masuk pada kategori pola pikir dan pola tindak (asal gg masuk pada istilah statusisasi aja yahhh 😀😀😀)😙😁

Tantangan yg tlah dilalui harus diberi penghargaan dgn menjaga dan merawat. ini bukan sesuatu yg sulit, jika kita sadar benar dalam menuju puncak, kita tlh mengorbankan begitu banyak pikiran demi mengatur strategi, begitu banyak trik untuk melawan tantangan yg banyak berasal dr faktor eksternal  😌😊

SQ yg baik akan mengevaluasi kmbli apa yg telah kita lalui, membuat berbagai pertimbangan sblum mengambil keputusan ekstreem, yg dpt memusnahkan segala jerih payah yg tlh dilakukan!!😊😊

Peran EQ, akan melaksanakan perintah SQ untuk tidak mudah terbuai, sesuatu yg nampak bagus tapi memiliki dampak yg buruk.😙😙😃

Naaahhhh sekarang menjadi jelas kan, peran SQ dan EQ..., jadi IQ tanpa SQ n EQ adalah sesuatu yg sia2😃😃.

Okeyy reader blog, mengembangkan kepribadian itu penting untuk kita melindungi diri dari segala gangguan internal maupun eksternal yg berguna dalam menapaki perjalanan untuk mencapai tujuan kita 😊😊

Tidak ada komentar: